Test Footer

LightBlog

Breaking

Kamis, 04 Oktober 2012

14.52.00

Pengertian ARP


Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suitealamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). ARP didefinisikan di dalam RFC 826. yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi

Ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protokol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host TCP/IP dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan lapisan data-link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis (seperti halnya alamat IP atau nama NetBIOS) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.

Jika memang alamat yang dituju berada di luar jaringan lokal, maka ARP akan mencoba untuk mendapatkan MAC address dari antarmuka router lokal yang menghubungkan jaringan lokal ke luar jaringan (di mana komputer yang dituju berada).
14.45.00

Perbandingan OSI layer dan TCP/IP

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI


Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah protokol yang dikembangkan sebagai bagian dari penelitian yang dilakukan oleh “Defense Advanced Research Projects Agency” (DARPA).


TCP/IP adalah salah satu jenis protokol (aturan) yg memungkinkan kumpulan komputer dapat berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu network (jaringan). Selain Internet, TCP/IP juga dapat diterapkan pada jaringan LAN dan WAN.

Model Jaringan TCP/IP
Susunan Model jaringan TCP/IP sangat mirip dengan referensi model dari OSI pada “lower layer”, yaitu pada layer 1 “physical” dan layer 2 “data-link”. Berikut ilustrasi perbandingan model OSI dan TCP/IP



Catatan : Layer “physical” dan “data link” dari susunan TCP/IP sering disebut “network interface layer”.

Datagram TCP/IP
Informasi TCP/IP ditransfer dalam sebuah urutan “datagram”. Satu pesan ditransfer sebagai rentetan datagram yang disusun kembali menjadi seperti pesan semula pada sisi penerima.

Layer Protocol TCP/IP
Ilustrasi berikut menggambarkan susunan tiga layer dari Protokol TCP/IP:

- Application Layer
- Transport Layer
- Internet Layer

Fungsi TCP
Berikut ini adalah fungsi umum TCP Protocol:

- TCP bertugas memecah pesan-pesan menjadi beberapa segment, menyatukan kembali (reassemble) pada stasiun tujuan, mengirimkan kembali apapun yang tidak diterima, dan menyatukan kembali pesan-pesan tersebut dari beberapa segment.
- TCP menyediakan sirkuit virtual antara aplikasi end-user.

Selasa, 02 Oktober 2012

15.40.00

Technopreneurship


Data Narasumber
Narasumber          : Bapak Khoidir
Pekerjaan              : Bisnis jual pulsa, jual handphone baru/bekas, service handphone, jual pulsa listrik, rumah makan padang.
Alamat                  : Perumahan Permata Hijau Permai BR. Raya No. 04 Bekasi.
Nama organisasi   : Group Yuki  Graha Rajawali.
Tempat usaha        :
• Perumahan Permata Hijau Permai BR. Raya No. 04. Bekasi.
• Alinda Jl. Ceri Raya M8 No. 7.  Bekasi.
• Grand Mall Bekasi Lt. 3 No. 171.Bekasi.
• Regency Indah B5 No.  38. Cikampek
• Jl. Anyer 16 no. 36-37 Menteng Jakarta.
• Taman Griya Asri Blok C15 no. 01 Bogor.
• Puri Cendana RPC Raya no. 48 Tambun.

1. Ringkasan Eksekutif
    Bapak Khoidir adalah seorang pria yang saat ini cukup sukses dan terkenal di daerah Bekasi khususnya dikalangan pebisnis di bidang telekomunikasi. Beliau merupakan  seorang mantan jurnalis di sebuah media massa yang ada di Jakarta. Namun karena begitu   beratnya dunia jurnalisme, akhirnya pada tahu 1999  ia memutuskan untuk mundur dari pekerjaannya dan beralih profesi sebagai pebisnis.
    Pada tahun 2000 bapak Khoidir memutuskan untuk membuka usaha WARTEL (Warung Telepon) yang belokasi tepat di samping rumahnya. Hal ini ia lakukan karena melihat bahwa peluang usaha Wartel memiliki prospek kedepan yang sangat baik. selain itu, keberadaan wartel juga pada saat itu masih sangat jarang dan bahkan belum ada wartel di lingkungannya,  sedangkan kebutuhan komunikasi sangat diperlukan oleh orang lain. Kemudian tidak lama kemudian beliau membuka cabang wartel miliknya di daerah Gambir.
    Lalu pada tahun 2006 di Indonesia keberadaan handphone mulai meningkat penggunanya. Melihat peluang yang ada akhirnya bapak Khoidir memutuskan untuk membuka usaha jual pulsa kecil-kecilan bersamaan dengan usaha wartel miliknya. Kios pulsa miliknya diberi nama Yuki Cell. Dari usaha tersebut beliau mampu membeli beberapa rumah yang ada di  seberang jalan rumahnya.
    Semakin lama kios pulsa milik bapak Khoidir mulai bertambah, dan yang dijual pun tidak hanya pulsa namun juga accessoris handphone, handphone baru maupun bekas, dan menawarkan jasa service Handphone. Melihat semakin banyaknya pesaing, akhirnya beliau mencoba untuk menjadi seorang agen pulsa, sehingga pesaing-pesaingnya membeli pulsa ditempatnya. kemudian beliau menambah lagi bisnis baru yaitu M-chip, dimana dengan satu nomor seseorang dapat mengirim pulsa ke berbagai operator. Dan kini beliau telah memiliki server sendiri yang mampu menjalankan atau mengoperasikan transaksi jual pulsa secara otomatis. Tak berhenti di situ, beliau juga menjadi sub-dealer dari TELKOMSEL untuk di daerah bekasi timur, bekasi barat dan beberapa daerah lainnya. Beliau sangat berani mengambil resiko karena untuk menjadi sub-dealer membutuhkan modal biaya minimal 500juta Rupiah. Untuk mendapatkan modal sebesar itu, beliau akhirnya meminjam uang pada bank swasta, yaitu City Bank.
    Empat bulan belakangan ini ternyata bapak Khoidir  juga menjual pulsa listrik PLN. Beliau kembali melihat peluang yang ada, dimana saat ini sudah banyak rumah yang memakai listrik dengan sistem pulsa.
    Dari sekian banyak usaha yang ia jalani, bapak Khoidir telah memiliki 13 kios pulsa milik sendiri, 9 rumah, 1 ruko yang saat ini disewa oleh Indomart, dan sebuah rumah makan padang.

2. Peluang dan Tawaran
    Pada saat ini teknologi berkembang sangat pesat. Dengan berkembangnya teknologi membuat arus informasi bergerak sangat cepat pula. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan berbagai macam teknologi  yang ada membuat kita haus akan informasi. Dahulu orang menggunakan telepon rumah ataupun telepon umun untuk berkomunikasi. Namun, dewasa ini sebagian besar orang telah beralih menggunakan dan memiliki handphone. Bahkan satu orang bisa memiliki lebih dari satu handphone. Handphone dipandang sebagai alat komunikasi yang paling praktis yang dapat digunakan di mana saja dan kapan saja. Namun, handphone membutuhkan pulsa untuk dapat melakukan komunikasi dengan orang lain. Misalnya, kita membutuhkan pulsa untuk menelepon seseorang, membuka facebook, twitter, mendownload sesuatu, dll. Melihat begitu besarnya rasa kebergantungan manusia pada handphone, bapak Khoidir melihat ada peluang yang cukup besar dari hal tersebut untuk dijadikan usaha bisnis yang dapat menghasilkan banyak uang.

3. Produk atau Jasa
- Deskripsi mengenai produk
• Kios milik bapak khoidir, yaitu Yuki Cell melayani penjualan pulsa dari berbagai operator. Misalnya Simpati, AS, IM3, Mentari, 3, Axis, XL, Fleksi, esia, dll.
- Produk features (Keunggulan Produk)
• Dari segi harga produk (pulsa) milik bapak Khodir memiliki range yang sama dengan yang ditawarkan oleh yang lainnya. Hanya saja ia telah mampu menguasai produk Telkomsel untuk di daerah Bekasi  dan sekitarnya.

4. Modal dan Laba
- Modal awal pada saat membuka usaha
• Modal pertama untuk membuka usaha jual pulsa yaitu sebesar Rp 8.000.000,-
• Modal untuk menjadi subdealer produk TELKOMSEL membutuhkan dana sebesar Rp 500.000.000 ,-

- Pengeluaran
• Saldo pulsa sebesar Rp 120.000.000 perhari = Rp 3.600.000.000/ bulan
• Gaji karyawan 26 orang  x @ Rp 900.000/bulan = Rp 23.400.000/ bulan
• Tagihan pembayaran listrik Rp 90.000 x 13 kios = Rp 11.700.000/ bulan

Total pengeluaran sebulan sebesar         Rp 3.635.100.000/ bulan

- Laba
• keuntungan kotor        - Rp 7.000.000.000/bulan
• keuntungan bersih        - Rp 3.364.900.000/bulan

5. Analisis Pasar
- Trand Analysis
• Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Tanpa berkomunikasi maka manusia tidak dapat hidup. Dengan berkomunikasi manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk melakukan itu semua maka manusia membutuhkan sebuah alat yang mampu menghalau masalah jarak dan waktu. Jika ditinjau dari sisi trend yang sedang berkembang, alat teknologi informasi (gadget) khususnya handphone telah menjadi kebutuhan utama bagi manusia. Bukan hanya itu saja ,handphone seringkali  dijadikan tolak ukur status kekayaan seseorang.

- Competitor Analysis (Analisa pesaing)
• Maraknya kios pulsa yang ada pada saat ini tidak menyurutkan langkah bapak Khoidir untuk tetap melanjutkan usahanya tersebut. Kompetitor-kompetitor yang adalah tidak dijadikannya sebagai masalah yang besar karena untuk  saat ini beliau merupakan salah satu agen pulsa terbesar di daerah Bekasi.

- Analisis SWOT
• Strengths (Kekuatan)
- Yuki Cell sudah memiliki server sendiri. Hal ini mampu meminimalisir kemungkinan adanya kecurangan yang dilakukan oleh mitra kerja.
- Yuki Cell menjual berbagai macam pulsa dari berbagai Operator.
- Kios milik sendiri.
- memanfaatkan teknologi komputer sebagai server sehingga memudahkan dalam melakukan pengontrolan dari transaksi jual pulsa yang dilakukan.
- Keramahan pelayanan.
- Memiliki tenaga ahli untuk melkukan service handphone.
- Selain menjual pulsa telepon, Yuki Cell juga menjual pulsa listrik.
- Kedisplinan para pegawai.
- Letak lokasi usaha yang stategis yaitu di jalan utama perumahan dan di mall.
- Telah memiliki popularitas yang cukup tinggi di daerah sekitar Bekasi.

• Weaknesses (Kelemahan)
- Manejemen perusahaan masih sederhana, dimana managemen masih dikelola oleh anggota keluarga saja.

• Opportunities (Peluang )
- Meningkatnya jumlah pengguna handphone sehingga kemungkinan meningkatnya pembelian pulsa semakin besar.
- Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan.
- Semakin besar kemungkinan muncul orang-orang yang ingin menjadi mitra kerja.

• Threats (Ancaman)
- Munculnya pesaing baru yang cukup mengancam.
- Kemungkinan besar terjadinya cyber crime yang di lakukan karena penggunaan system computer.
- Ada kemungkinan terjadinya kejahatan yang dilakukan secara langsung. Misalnya hipnotis dan  perampokan.

Selasa, 30 Agustus 2011